Senin, 25 April 2011

Nasehat Ibnu Taimiyyah

Syaikhul
Islam
berkata,
"Merupakan
perkara
yang
wajib
untuk
diketahui
bahwasanya

menurut akal sehat dan menurut
agama- tidak diperbolehkan
mencari keridoan para makhluq,
karena dua hal:
Pertama : Hal ini adalah suatu
perkara yang tidak mungkin
untuk bisa dicapai sebagaimana
perkataan Imam Asy-Syafi'i, ﺭﺿﺎ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻏﺎﻳﺔ ﻻ ﺗﺪﺭﻙ "Ridho manusia
merupakan tujuan yang tidak
bisa tercapai" maka hendaknya
engkau mencari perkara yang
baik bagimu, lazimilah perkara
tersebut, dan tinggalkan yang
selainnya dan janganlah engkau
bersusah-susah untuk
memperolehnya.
Kedua : Sesungguhnya kita
diperintahkan untuk senantiasa
mencari keridhoan Allah dan
Rasul-Nya sebagaimana firman
Allah :
[ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﺃﺣﻖ ﺃﻥ ﻳﺮﺿﻮﻩ] {ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ:
62}
Allah dan Rasul-Nya yang lebih
berhak untuk mereka cari
keridhoan-Nya (QS 9:61)
Maka wajib bagi kita untuk takut
kepada Allah, dan hendaknya kita
tidak takut kepada siapapun
kecuali hanya kepada Allah
sebagaimana firman-Nya
[ ﻓﻠﺎ ﺗﺨﺎﻓﻮﻫﻢ ﻭﺧﺎﻓﻮﻥ ﺇﻥ ﻛﻨﺘﻢ ﻣﺆﻣﻨﻴﻦ{
]ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ: 175 }
Maka janganlah kalian takut
kepada mereka tapi takutlah
kalian kepadaKu (QS 3:175)
[ ﻓﻠﺎ ﺗﺨﺸﻮﺍ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺍﺧﺸﻮﻥ] {ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ:
44}
Maka janganlah kalian takut
kepada manusia, akan tetapi
takutlah kepadaKu (QS 5:44)
[ ﻓﺈﻳﺎﻱ ﻓﺎﺭﻫﺒﻮﻥ] {ﺍﻟﻨﺤﻞ: 51 }
Maka kepadaKulah takutlah
kalian (QS 16:51)
[ ﻭﺇﻳﺎﻱ ﻓﺎﺗﻘﻮﻥ] {ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ: 41 }
Maka hanya kepadaKulah
takutlah kalian (QS 2:41)
Maka hendaknya kita takut
kepada Allah, dan hendaknya kita
bertakwa keapda Allah
dihadapan manusia, maka
janganlah kita mendzolimi
mereka baik dengan hati kita
maupun dengan anggota tubuh
kita, dan hendaknya kita
menunaikan hak-hak mereka
dengan hati kita maupun dengan
anggota tubuh kita. Janganlah
kita takut kepada mereka
sehingga akhirnya kita
meninggalkan perintah Allah dan
Rasul-Nya karena takut kepada
mereka.
Barangsiapa yang melazimi sikap
ini maka kesudahannya adalah
sebagaimana yang pernah
dituliskan Aisyah kepada
Mu'awiyah
ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ: ﻓﺈﻧﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻤﺲ ﺭﺿﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﺑﺴﺨﻂ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺨﻂ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺃﺳﺨﻂ
ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﻋﺎﺩ ﺣﺎﻣﺪﻩ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﺫﺍﻣﺎ، ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺘﻤﺲ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺴﺨﻂ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻭﺃﺭﺿﻰ ﻋﻨﻪ
ﺍﻟﻨﺎﺱ
"Sesungguhnya barangsiapa
yang mencari keridhoan manusia
dengan mendatangkan
kemurkaan Allah maka Allah akan
murka kepadanya dan akan
menjadikan manusia juga marah
kepadanya, dan orang yang
memunjinya akan berubah
menjadi mencelanya.
Dan barangsiapa yang mencari
keridhoan Allah meskipun
mendatangkan kemarahan
manusia maka Allah akan ridho
kepadanya dan akan membuat
mereka ridho kepadanya".
Maka seorang mukmin janganlah
menjadikan pikirannya dan
tujuannya kecuali mencari
keridhoan RobNya dan menjauhi
kemurkaanNya, dan kesudahan
sesuatu adalah ditanganNya,
serta tidak ada daya dan upaya
kecuali dari Allah". (Majmu' Al-
fatawa 3/232-233)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar